Kamis, 09 Oktober 2014

“TEORI PULANG POKOK ATAU BREAK EVENT POINT (BEP)”



“TEORI PULANG POKOK ATAU BREAK EVENT POINT (BEP)”

A.    Pengertian Titik Pulang Pokok Atau Break Event POint (BEP)

Titik pulang pokok adalah teknik untuk menentukan seberapa banyak satuan yang harus di jual atau seberapa banyak volume penjualan yang harus di capai agar tercapai posisi pulang pokok ( tidak rugi tidak untung).
Analisa  titik pulang pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.

B.     Unsur-unsur  Titik  Pulang  Pokok Atau Break Event POint (BEP)

1.      Biaya tetap
Adalah pengeluaran yang di adakan oleh generasi tanpa melihat jumlah produk yang di hasilkan. contoh nya : pajak tanah, pemeliharaan bangunan, dll.

2.      Biaya Variabel
Adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang di hasilkan.
contoh nya : biaya pembungkusan produk biaya bahan baku yang di butuhkan untuk membuat produk. Dll.

3.      Biaya total
Adalah biaya  total dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.

4.      Pendapatan Total.
Adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk.

5.      Keuntungan
keuntungan di definisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari  produksi barang yang di jual.

6.      Kerugian
kerugian adalah jumlah biaya total b iaya barang yang melebihi pendapatan total yang di peroleh dari penjualan barang tersebut.

C.     Konsep Atau Anggapan  Dasar Titik  Pulang  Pokok Atau Break Event POint (BEP)

a.       Bahwa biaya harus dapat di piasahkan atau di klasifikasi menjadi dua yaitu biaya tetap dan biaya variabilitas biaya dapat di terapkan dengan tepat.

b.      Bahwa biaya secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh. Biaya tetap merupakan biaya yang selalu akan terjadi walaupun perusahaan berhenti operasi.

c.       Manfaat  Analisa Titik  Pulang  Pokok Atau Break Event POint (BEP)

d.      Pertimbangan tentang produk baru dalam menentukan beberapa tingkat penjualan yang harus di capai agar perusahaan memperoleh laba.

e.       Sebagi kerangka dasar penelitian pengaruh ekspansi terhadap tingkat operasional.

f.       Membantu manajemen dalam menganalis konsekuensi pengeseran biaya variabel menjadi biaya tetap karena otomisasi mekanisme kerja dengan peralatan yang canggih.

g.      Untuk dapat mencapai laba yang besar  Titik  Pulang  Pokok Atau Break Event POint (BEP)

Manajemen dapat melakukan berbagi langkah, misal nya :
v  Menekan biaya produksi maupun biaya operasi serendah mungkin.
v  Menentukan harga jual sedemikin rupa sesuai dengan laba ynag di kehendaki.
v  Meningkat kan volume penjualan sebesar mungkin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar